Kali ini
aku datang sembari membawa beberapa tips lho. Dan untuk tips and trik kali ini
adalah ‘Mengatasi kurangnya pembendaharaan kata’.
Seperti
yang kita tahu, Bahasa Indonesia memiliki perkembangan bahasa yang amat luas
dan cepat. Hal ini mengakibatkan munculnya banyak kosakata baru di sekitar
kita. Kata-kata itu bisa berasal dari bahasa sarapan (baik asing atau daerah),
pembenahan bahasa, dan bahkan bisa juga berasal dari bahasa alay kaum remaja.
Dan sebagai
seorang penulis (atau minimal orang yang suka menulis) sudah sewajarnya jika
kita terus mengikuti perkembangan bahasa agar karya kita tetap dapat dinikmati
bukan?
Nah, bagi
kalian yang merasa perbendaharaan kata kalian masih minimum seperti aku, aku
berniat memberikan beberapa tips dan trik untuk mengatasinya.
- · TIPS
Tips yang dimaksud adalah tips untuk menambah jumlah kosakata ^_^
1.
Baca
buku sebanyak mungkin dan jangan terpengaruh pada tema yang ditawarkan
Hal ini sangat berguna
lho, bahkan buku acak adul yang isinya tak jelas dan mainstream kadang juga
menawarkan banyak kosakata unik di dalamnya. Mulai dari istilah-istilah berat
yang jarang kita temui hingga kata-kata tua yang sudah tak lagi ditemukan dalam
percakapan sehari-hari bisa kalian temukan dari buku.
2.
Bawa
buku catatan kecil untuk mencatat kosakata baru
Percakapan dengan teman
atau menonton berita di televisipun bisa menambah kosa kata kita lho. Namun
untuk mencegah kita lupa akan kosakata itu, maka selalu siapkan pena dan buku
catatan di saku bajumu. Tulis kosakata baru dan artinya yang kalian temukan,
siapa tahu suatu saat nanti berguna. ^_^
3.
Bertanya
pada orang lain
Masih adakah dari kalian
yang menganggap bertanya itu memalukan? Kalau ada, datang padaku. Akan kujitak
satu-satu #DOR.
Bertanya tentu saja akan
membawa banyak dampak besar untuk diri kita, dengan bertanya maka kita akan
menemukan lebih banyak ilmu yang bisa kita dapatkan.
4.
Siapkan
KBBI dan segala benda yang dapat membantu kalian mencari arti/makna sebuah kata
Ada kalanya saat kita
menemukan perbendaharaan kata baru, kita tak mengerti artinya.
Nah, di saat
seperti inilah yang namanya KBBI sangat berguna.
Jangan biarin buku besar itu
berbedu di rak buku kalian dong! Sesekali bukalah, maka WAH! Kalian akan
menemukan ribuan kosakata baku yang baru lengkap dengan artinya.
Eh? Nggak punya KBBI. Tenang-tenang,
di masa segalanya bisa praktis lewat internet seperti saat ini, KBBI-pun telah
tersedia di internet. Berikut adalah
alamatnya:
Tinggal masukkan kata
yang tidak kalian tahu, maka… CRING! Muncullah artinya. ^_^
5.
Cari
sinonimnya
Mencari sinonim kata
memang sulit, maka dari itu aku menyarankan kalian membuka http://sinonimkata.com/ untuk mencarinya.
‘Kenapa harus pakai
sinonim segala?’
Uhm, mungkin untuk
memberikan kesan segar ya?
Misalkan pada kalimat
Dia tampak cantik hari ini.
Kesannya sudah biasa
bukan? Bagaimana dengan:
Dia tampak elok hari ini.
Atau
Dia tampak rupawan hari ini.
Terasa beda bukan?
- · TRIK
Trik, kalau tips adalah untuk mencari kosakata baru, maka trik adalah untuk
mengakali kekurangan kata yang mungkin terjadi ;)
1.
Menggunakan
penjabaran kata
Daripada menggunakan
satu kata saja, akan lebih menarik jika kalian menjabarkannya bukan?
Contoh:
Dia tampak cantik hari ini.
Jika dijabarkan maka
akan menjadi:
Pagi ini dia tampak berbeda. Surai hitamnya tampak berkilau di bawah sinar matahari, memanggil pemuda manapun yang melihatnya untuk menyentuhnya. Tatapan mata tajamnya tampak berpadu indah dengan sepasang netra gelap berbingkai bulu mata lentik itu. Ah, aku terpesona menatapnya.
Jadi tanpa menggunakan
kata ‘cantik’ pun orang sudah tahu jika yang kita maksud.
2.
Jangan
monoton atau menggunakan kata yang sama berulang-ulang!
Jangan gunakan dua kata
yang sama dalam jarak yang dekat. Itu akan memberi kesan monoton untuk cerita
kita, jadi cobalah membuat dengan kata yang lain.
Contoh:
Matanya seperti sepasang gerhana yang menjebakku dalam kegelapan. Bibirnya yang merah tampak seperti bunga yang merekah, indah. Dan kerdipan nakalnya seperti ingin menggodaku, membawaku dalam halusinasi yang menjerat.
Terlalu banyak kata ‘seperti’!
jadi mari kita ubah sedikit susunan kata tersebut.
Matanya bagaikan sepasang gerhana yang menjebakku dalam kegelapan. Bibirnya yang merah tampak bak bunga mawar yang merekah, indah. Dan kerdipan nakalnya seperi ingin menggodaku, membawaku dalam halusinasi yang menjerat.
Terdengar lebih elegan
bukan?
3.
Cobalah
berkreasi dalam kata atau coba gunakan tata bahasa sastra
Siapa yang bilang sastra
itu membosankan? Sastra itu indah tahu!
Dan daripada kita
memakai gaya bahasa mainstream yang sudah umum, cobalah gunakan sastra untuk
mengakali kurangnya bedahara kata.
Contoh:
Rambutnya berwarna hitam gelap.
Bisa diubah menjadi
Helaian-helaian sewarna dengan bulu gagak itu tampak indah membingkai kepalanya.
Kayaknya cukup
segini aja saran dariku, semoga bermanfaat ^_^
Jadi, sekarang siap untuk menulis?
sumber gambar:
http://blog.student.uny.ac.id/kristanti/files/2012/09/anime-computer-girl.jpg
keren, Gee! >.< terimakasih infonya >.<
BalasHapusGita: Sama-sama ^_^
BalasHapusTips nya sangat bermanfaat bagi saya yang masih awam dalam tulis menulis
BalasHapusAkira: Sama-sama, aku juga masih dalam tahap belajar :)
BalasHapusSaya yang lagi malas nulis cerita jadi terpacu untuk menulis lagi setelah membaca artikel-artikel Senpai~ Tapi sayang aktivitas sekolah saya terlalu padat :"
BalasHapusSaya suka blognya Gee-senpai! >.<)/
Kunjungi blog saya juga, Senpai? miyoko-san(dot)blogspot(dot)com
Sama-sama Zahra ^^ nanti aku mau coba publish tentang tips membagi waktu untuk menulis, semoga bisa membantu ^^
BalasHapus